Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Maternitas Kebidanan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SWASTA SANTA LUSIA TAHUN 2019 supriati supriati
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v4i2.741

Abstract

Pola asuh orangtua adalah cara dan metode yang dipakai oleh orangtua dalam berhubungan dengan anaknya dengan tujuan membentuk watak, kepribadian dan memberi nilai-nilai bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Pola asuh orangtua terhadap anak bervariasi. Ada yang bersifat otoriter, demokratis, permisif. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami perkembangan mencapai kematangan fisik, mental, sosial, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Santa Lusia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif corelasi dengan menggunakan uji statistic Chi-square yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (Hubungan pola asuh orang tua) dengan variabel terikat (perkembangan emosional). Populasi penelitian ini berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pola asuh orang tua responden adalah otoriter (53,3%) dan mayoritas perkembangan emosional remaja adalah cukup baik (53,3%), dan dari hasil uji Chi-squaremenunjukan bahwa nilai pearson Chi-square hubungan frekuensi variabel pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional remaja ditunjukan dengan nilai p=0,00 (0,00≤.0,05). Angka tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional remaja. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR= 22.632, artinya pola asuh orang tua yang otoriter memiliki peluang 22.63kali cukup baik terhadap perkembangan emosional remaja.Penelitian ini menyarankan agar orang tua harus mampu menyesuaikan tindakan dan pola asuh yang baik agar perkembangan emosional remaja semakin baik.